Sunday, 11 October 2015

Kemarin

Untuk beberapa saat ke depan,
Pukul 8 pagi dan 6 sore bukanlah waktu yang menyenangkan.

Aku terbiasa terbangun dengan pesan singkat darimu,
Dan terbiasa menunggu kamu pulang dari kantor.

Rasanya baru kemarin kita bertemu, menceritakan semua hal yang pernah terjadi dalam hidup kita.

Rasanya baru kemarin kita bertukar mimpi tentang memiliki sebuah kedai kopi dan kue saat kita tua nanti.

Rasanya baru kemarin saat pertama kali kamu memelukku dengan manja

Rasanya baru kemarin kamu berteriak karena marah kepadaku.

Rasanya baru kemarin saat aku menerima sebuah pesan singkat, 'Morning 😘' dan diakhiri 'Aku di lobby pot head sayang'

Rasanya baru kemarin..

D-1

Hari ini, 
Untuk pertama kalinya aku melangkahkan kedua kakiku di kota ini tanpa kehadiranmu

Alunan lagu-lagu favoritmu masih terus mengalun di kepalaku,
Entah sampai kapan aku mampu melewati ini semua

Bukan karena enggan aku menghubungimu,
Namun karena aku sadar diri kalau kamu butuh waktu untuk memusatkan seluruh perhatianmu terhadap pekerjanmu

Izinkan aku menemanimu walau aku tahu tidak ada cara yang benar untuk menjalaninya.

Akhirnya aku mengerti, hampa itu nyata

23

Jakarta diguyur hujan malam ini,
Sejuk seketika melanda relung jiwa.

Aku masih sibuk menuliskan semua kalimat yang merangsek masuk ke pikiranku,
Memohon untuk dijadikan satu menjadi sebuah tulisan

Semua tulisan itu tertuju pada sebuah rasa.
Rasa rindu yang terlalu menggila,
Rasa rindu yang terlalu menggebu.

Aksara-aksara ini bermunculan di otakku,
Membentuk sebuah nama.
Kamu yang kunamakan renjana.

Sebuah kalimat yang terdengar merdu saat terucap,
Terasa elok dipandang,
Terasa menggetarkan telung jiwa ketika dituliskan

Namun..
Hingga detik ini, aku hanya mampu menuliskan satu kalimat di kertasku

Renjana

Saturday, 13 June 2015

Shot!

What if I told you that I do have fallen for you?
It's not that I'm not tryin to tell myself that it is just for a while.

What if I told you that I do feel happy each day?
It was started since the day you gave me the warmest smile, when I told you about my past.

What if I told you that I am scared to loose you now?
The fact that I have to let a beautiful artist that have a good sense of humor, 
Someone who loves sarcastic kinda stuff,
Someone who always being sweet, yet say f*ck you everytime I put a joke on you,
A lady who sees the other part of me, when most people couldn't even seen one,
A sensitive big baby, who loves to fix my wrong doing,
A smart creature, 
A good dancer who loves to yawn,
A lovely woman who has the same thought regarding God and other stuff,
A good kisser.. 

That actually took my heart away with her.. 



Friday, 12 June 2015

It's only..

I have never expected to recieve good morning kinda text in the morning from you,
It's only for fun.. 
Again, i'm sending this message to my brain

I have never expected to get so many kisses from you outside the bedroom,
It's only for fun
Yes, i know what you're going to say.. It's only for fun..
I even told my heart to turn off the feeling.

I have never planned to falling for you,
It is only for fun...
I keep reminding my self, 'no chance, man..'

These are my plans..
I planned to be around you since that night..
The night where we're dancing, smilling and ended up kissing..
I planned to tell you that i do love ann care about you.. 
I planned to be your lover..

But then, 
I remember that i planned to keep it low..
Because i don't want you to leave, if i tell you about my plans..

It's only for fun.. 

A soft whisper..

Monday, 6 April 2015

Apa artinya?

Aku penasaran akan apa arti cinta untukmu,
apakah hanya dia arti cinta untukmu?

Aku penasaran akan apa arti rindu untukmu,
apakah hanya suaranya yang mampu menggetarkan jiwamu yang merindu?

Aku penasaran akan apa arti berkorban untukmu,
apa dia yang sanggup membuatmu berkata, aku rela berkorban untukmu?

Aku penasaran akan apa arti bercumbu untukmu?
Apakah fisiknya yang mampu membuatmu merasakan orgasme tanpa harus melakukan sentuhan fisik?

Jika memang semua pertanyaan diatas kau jawab dengan YA
Lantas, Aku penasaran akan apa arti diriku untukmu?

Sumpah untuk menyumpah

Mengapa kamu mengucap cinta jika ternyata dirimu masih senang menari dengan labirin masa lalu?

Hati ini pernah menyatakan cinta kepadamu, kamu pernah membawa pikiranku terbang ke arah masa depan

Seolah kita paham betul apa arti menikah, apa arti berkorban atas nama cinta

Janji manis terucap sembari memasukan zat adiktif terbaik ke otak yaitu cinta.

Pada akhirnya mata ini hanya sanggup memicing sembari berkata tai kucing

Tuesday, 24 March 2015

Binatang!

Pada masanya,
Aku adalah binatang jalang
Aku tidak mengenal aturan
Aku bahkan tidak peduli dimana ragaku akan beristirahat 

Aroma parfum mahal, murah
Hiasan dinding beraneka rupa
Warna pintu yang berbeda
Semua pernah aku singgahi
Pernah aku hirup dalam-dalam
Mencabut sari dari setiap bunga yang kulihat

Namun kini, 
Binatang dalam jiwaku mengendurkan sisi liarnya
Mungkin ia sudah terlalu tua
Atau bijaksana?
Entahlah, hanya Tuhan yang tahu apa yang terjadi

Pulih

Aku tertawa saat mendengar namamu..
Bukan karena lucu ataupun bahagia,
Karena aku tahu rasa sakit akan hilang dengan melepaskannya lewat tawa yang tulus..

Atau mungkin

Aku ingin memeluk
Entah raga seorang wanita atau seorang sahabat

Aku ingin mencium
Entah bibir manis yang penuh kalimat kotor atau tangan wanita yang penuh ketulusan

Aku ingin menggenggam
Entah jemari wanita atau hanya sebuah pensil untukku menulis

Aku ingin percaya
Entah cinta atau fatamorgana
Atau mungkin.. 
Barangkali cinta ternyata hanya fatamorgana?

Bagaimana mungkin?

Bagaimana mungkin kamu berusaha menipuku jika aku dulu juga penipu?

Bagaimana mungkin kamu berusaha menyarangkan peluru ke otakku jika ternyata aku seorang pembunuh?

Bagaimana mungkin kamu berusaha merobek nadiku jika ternyata aku mantan tukang jagal?

Bagaimana mungkin aku percaya kamu jika jiwamu sendiri berontak mendengar kisahmu?

Friday, 20 February 2015

Ingin

Aku ingin pergi berlari,
Entah kemanapun kaki ini membawaku
Bukan, bukan karena aku ingin menjauh dari bayanganmu

Aku justru berharap bisa bertemu denganmu di suatu tempat.

Aku ingin terbang bebas,
Entah bagaimana caranya agar aku bisa berjalan di awan.
Bukan, bukan karena aku ingin menjauh dari bayanganmu

Aku justru berharap bisa menjatuhkan diri tepat di hadapanmu..
Walaupun ada kemungkinan meleset, hingga ajal yang ternyata menyambutku..

Apa?

Siapa kamu yang seketika muncul dihadapanku ketika aku sudah menetapkan hati untuknya?

Kemana kamu yang dulu sempat kunanti layaknya kemarau merindukan rintik hujan?

Aku mengakui kalau kamu berhasil merusak konsentrasiku,
Aku mengakui kalau kamu berhasil membuka pintu yang berisi jutaan kenangan

Namun, aku sadar
Bahwa sejak dulu tidak pernah ada 'KITA'
Cuma 'KAMU', 'KAMU' dan KAMU
Kamu yang selalu ingin diperhatikan,
Kamu yang selalu ingin ditemani,
Kamu yang selalu ingin dikasihi

Pernah bertanya tentang aku?
Iyah, aku yang ternyata juga manusia
Manusia yang memiliki jiwa, nafas serta raga

Dan kamu pun hanya diam..

Sunday, 15 February 2015

Teruntuk Semesta

Baringkanlah tubuhmu disini, nikmati indahnya langit malam walau tanpa bintang.

Penjamkanlah matamu sekarang, hirup dalam-dalam aroma damai yang diciptakan alam melalui hujan yang turun ke bumi.

Berikan senyummu kepada ibu bumi,
Sentuh dengan lembut tubuhnya yang berada di sekitarmu ini.

Singkirkan egomu,
Nikmati cinta di dalam relung hatimu.

Rengkuhlah raga ini,
Pastikan kamu tidak lagi melepasnya dalam senyap malam atau bahkan beranjak pergi seperti rampok kala sang surya terbit di pagi hari.

Ucapkan doa dalam hati, jiwa, pikiranmu wahai jelita.
Biarkan bibir mungilmu berbicara kepada semesta. 
Biarkan semesta mengambil alih semuanya.


Hanya jika..

Rintik hujan yang jatuh ke bumi seolah menuliskan sebuah pesan.

Manusia berhak bersedih, namun akan ada masanya dimana semua masalah akan terhapus sirna.

Udara dingin yang berhembus malam ini seolah melukiskan sebuah kisah.

Manusia menyukai rasa hangat, namun janganlah menjadi jumawa dan melupakan bahwa akan ada masa dimana dingin siap memelukmu.

Itulah hidup,
Dimana satir akan selalu mengikuti langkah manusia.

Atau harus kuganti kata hidup dengan cinta?

Hey

Hey hati yang beku,
Jangan lagi membuat manusia lain menjadi dingin karenamu

Hey hati yang terluka,
Masa lalumu yang penuh luka kiranya tidak melukai hati yang lain.

Hey jiwa yang pernah teraniaya,
Jangan kau gunakan jiwa-jiwa lain sebagai media pembalasan.

Hey cinta yang hilang,
jangan lagi kau pergi.. 

Karena masih banyak yang percaya kalau cinta tidak pernah berniat melukai..

Tuesday, 20 January 2015

Grey area

Manusia bisa berencana,
Walaupun akhirnya mungkin akan berbeda.

Ia telah memutuskan untuk pergi sejenak, 
Meninggalkan kenangan, melepaskan ikatan.

Terkadang Ia meragu,
Apakah Ia mengambil jalan yang benar atau salah.

"Semua ada konsekuensinya", ujar sang pengembara yang Ia temui di tempat yang gersang

Ia pun memutuskan untuk berjalan menjauh..
Tanpa Ia sadari hanya dirinyalah yang mampu menyembuhkan jiwanya yang rapuh..

Monday, 19 January 2015

19 Januari 2015

Mentari pagi bersinarlah dengan hangat,
Hingga ia mampu menjadikan sinarmu sebagai semangat untuk menempuh hari yang baru.

Tanah bumi jadilah pijakkan yang lembut untuknya,
Hingga ia mampu melangkah dengan pasti tanpa terluka.

Udara segar hembuskanlah oksigen untuk paru-parunya,
Biarkan ia menghirupnya dalam-dalam.

Langit senja tetaplah menjadi cantik,
Biarkan paras ayunya semakin jelas terlihat diantara jutaan wajah di kota ini.

Bintang malam tetaplah bercahaya,
Sebagai pengingat bahwa Aku ada untuknya..
Walaupun Aku hanya mampu merengkuh bayangnya untuk saat ini..

Saturday, 17 January 2015

mindset

Senyum terlihat
Walau memaksa
Rasa sakit kian kau rasa

Ragamu berontak, jiwamu menjadi goyah
Seakan mereka berseteru dalam pikiran yang tidak kunjung menemukan jawaban

Emosi tanpa alasan pasti, diiringi rasa bersalah setelahnya
Cinta dan perhatian seolah hanya tanah tandus yang tidak menarik perhatianmu

Kosong..
Hening..
Dua rasa yang meraja di jiwa

Seketika kamu berkata, "aku lelah.."
Namun setan pun paham, seberapa kuatnya kamu melawan kata menyerah

Bagiku kamu adalah serdadu terbaik..

Thursday, 8 January 2015

Cheers!

Pria itu mencoba melukiskan pikirannya ke atas kertas kosong,
Ia berusaha menuliskan apa yang selama ini ada di mimpinya

Ide-ide liar yang terkadang muncul kapanpun tanpa mengenal kata permisi,
Ide bahkan tidak peduli apakah kamu sadar atau sedang mabuk oleh alkohol

Pria itu bagaikan sahabat dari banyak mahluk hidup,
Ia mendatangkan kecerian dan rasa damai,
Dua rasa yang biasanya muncul seiring kepulan mariyuana yang kau hembuskan ke udara 

Pria itu meninggalkan kenangan..

Kenangan itu adalah sebuah lambang supremasi tertinggi yang bisa dilakukan manusia semasa hidupnya

Izinkan aku menundukan kepala untu kamu, wahai sahabat..
Legasimu akan terus menjadi pemicu adrenalin di jiwa dan raga ini

Tuesday, 6 January 2015

Tentang 'rumah'

Hi kamu,
Selamat datang di 'rumahku'
Maaf jika berantakan
Aku tahu banyak sekali yang harus kurapihkan
Aku memang malas bahkan terlihat acuh dengan semuanya
Mungkin juga terlalu nyaman.. 
Ah entahlah..

Percayalah, dulu semua tampak indah dan tertata dengan rapih
Semua terlihat bersih dan putih,
tidak seperti sekarang

Silahkan duduk disini, satu-satunya barang yang aku jaga di rumah ini.
Iyah, aku mempersiapkannya untukmu
Berharap kamu mau singgah disini
Menghabiskan waktu dengan berbagai cerita

Tolong jangan sembarangan menyentuh apapun disini
Aku cuma tidak ingin kamu terluka.
Atau mungkin aku yang terluka

Iyah, aku tahu kamu melihatnya
Pintu usang yang penuh dengan goresan, seolah seperti penjara yang berisikan kriminil kelas berat..

Aku namakan itu masa lalu, sudah kukunci dengan rapat.
Hingga tembok pun enggan bersuara..

Kamu boleh tinggal disana jika kerasan..
Kamar tidur utama. 
Tempat kedua yang masih layak untuk disinggahi

Oh iyah, ini kuncinya.
Pesanku hanya satu, simpan baik-baik kunci ini
Satu-satunya kunci yang tertuliskan 'jiwa' di sisinya

Monday, 5 January 2015

Mercusuar

Angin laut seolah menyentuh kulit halusnya dengan lembut,
Seolah mereka tahu ia bagaikan sebuah benda mahal yang mudah pecah

Bintang malam seolah tersenyum mengamatinya yang sedang duduk menikmati malam,
Seakan mereka ingin sekedar menemani dirinya.

Ia seolah tidak peduli dengan waktu,
Baginya kini waktu adalah sebuah ilusi semata.
Karena waktulah ia terluka, karena waktu pulalah ia harus membungkus rapih sebuah koper usang yang ia namakan masa lalu.

Pancaran sinar lampu mercusuar seolah membangunkannya dari mati suri.
Sinar itu seakan berkata, 'Aku ada.. Walaupun kamu selalu menghilang..'