Kemana kamu yang dulu sempat kunanti layaknya kemarau merindukan rintik hujan?
Aku mengakui kalau kamu berhasil merusak konsentrasiku,
Aku mengakui kalau kamu berhasil membuka pintu yang berisi jutaan kenangan
Namun, aku sadar
Bahwa sejak dulu tidak pernah ada 'KITA'
Cuma 'KAMU', 'KAMU' dan KAMU
Kamu yang selalu ingin diperhatikan,
Kamu yang selalu ingin ditemani,
Kamu yang selalu ingin dikasihi
Pernah bertanya tentang aku?
Iyah, aku yang ternyata juga manusia
Manusia yang memiliki jiwa, nafas serta raga
Dan kamu pun hanya diam..
No comments:
Post a Comment