Tuesday, 4 February 2014

Give it to me motherfucker..


Gelap dan temaram adalah tema di ruangan yamg sejuk malam itu

Pakaian yang semula rapih terlihat seolah terkoyak pada akhirnya

Mengerang dan bergelenjang,
Jutaan keringat menetes di dada seiring gerakan-gerakan penuh nafsu dipraktekan diatas kasur

Tatapan penuh kenikmatan terlihat tatkala dua tubuh berbaur menjadi satu
Menyeringai buas, tersenyum sembari menutup kedua mata


Kain putih menjadi saksi,
Pergumulan batin dan pergulatan fisik dua manusia dengan nafsu binatang

Alunan musik seolah menikmati pemandangan erotis ini,
Dunia seolah terdiam dengan perilaku dua manusia ini

Waktu berlalu dengan cepat,
Kenangan terukir seiring rahasia yang tersimpan rapat

'Diam dan masuk!!' ujar sang dewi sembari meneteskan cairan lilin panas di atas dada sang pemberontak..

Love, Lust, Reality vs Game



Setiap langkah hidup manusia pasti memiliki tujuan
Hasrat akan kebutuhan pendamping hidup di usia senja, bukan hanya nafsu bercinta sampai mati

Menikah harusnya menyenangkan, membahagiakan, mendewasakan, meluluh lantakan segala angkara murka dan dendam akan masa lalu

Menikah harusnya berdasarkan atas keinginan dua jiwa untuk dipersatukan atas nama agama, bukan karena paksaan dari satu manusia fana saja

Saat menikah, cinta bukan lagi menjadi komoditi yang harus dikonsumsi setiap saat.
Tanggung jawab dan melumpuhkan ego masing-masing pribadi adalah oksigennya

Jika memang dendam akan masa lalu masih berdiri tegak dengan angkuhnya di hati, sebaiknya tanyakan ke diri sendiri apakah memang menikah adalah hal terbaik?


Seseorang yang saya anggap sebagai guru akan kehidupan pernah berujar, 'melepaskan diri dari apa yang telah kita terima adalah suatu keindahan'
Saya pernah gagal menghadapi pernikahan yang harusnya terjadi tahun lalu, namun seiring jalannya waktu saya semakin mengerti konsep memaafkan masa lalu
Saya justru bersyukur kepada Tuhan dan alam semesta akan semuanya, termasuk mantan pasangan saya saat itu.
Tidak akan pernah ada perpisahan yang menyenangkan, namun dengan demikian saya bersyukur bahwa ia memutuskan hubungan ini. Mungkin jika dilanjutkan salah satu pihak akan tersakiti di masa depan. Terima kasih untuk kamu :)
Beberapa sahabat yang saya temui sering saya ajak berdiskusi tentang menikah dan banyak sekali hal yang mereka pikirkan.

Berangkat dari hal tersebut dan pengalaman-pengalaman saya dan yang saya lihat, saya sangat setuju bahwa menikah itu layaknya suatu hal yang sangat sakral dan suci.
Butuh persiapan lahir dan batin untuk berani menempuh level ini.
Jangan hanya berpikir apa yang akan terjadi di hari pernikahan, melainkan apa yang akan terjadi setelah menikah.

Have a great and peaceful life :)

Tuesday, 26 March 2013

Semu

Ketika dirimu disisiku, aku bahagia
Ketika kau berkata tentang cinta, aku merasa damai

Namun semua hanyalah cinta yang semu
Kamu hanyalah seorang wanita yang belum bisa kumiliki
Kamu hanyalah bunga tidur di malam ku yang sepi

Aku ingin kamu 'tuk jadi kekasihku,
Aku ingin kamu 'tuk jadi pujaanku,
Aku ingin kamu 'tuk menjadi bagian dari hidupku

Entah sampai kapan ku mampu untuk bertahan,
Di antara kerasnya cobaan,
Di antara ego dan hasrat untuk memilikimu

Kadang aku berpikir untuk melanjutkan kisah ini atau berhenti sampai di sini



Someone's story

Peluk

Saat kamu berusaha meredam emosi,
Akupun berjuang melawan ego

Saat kamu berkata cukup,
Akupun mencoba berkata lelah

Kedewasaan kita sebagai dua anak manusia sedang diuji
Aku dan kamu mungkin merasa ini tidak adil

Berjuang untuk berdiri pada keputusan masing-masing

Kamu salah, akupun demikian
Bahwasanya, kita lupa kalau manusia selalu diliputi ego, marah, cemburu

Pada akhirnya hati kecil ini hanya mampu berteriak aku hanya butuh kamu mengerti untuk diam dan peluk..

Dan kita terlalu egois mengindahkannya

Kamu dan aku

Selamat pagi :)
Mungkin kata-kata ini yang kamu rindukan keluar dari mulutku

Lagi apa?
Mungkin inilah bentuk perhatian yang kamu inginkan dari aku setiap saat

Aku mungkin lupa untuk memberikan perhatian lebih kepadamu atau mungkin berlebih hingga kamu jenuh

Saat ini, ada banyak sekali bentuk bercandaan dan ledekan yang bisa bikin kamu tertawa karenanya..
Atau mungkin menjadi nyaman

Aku adalah pria yang ada disisimu selama kurang lebih 3 tahun
Aku adalah manusia yang membagikan hati dan jiwaku kepada kamu

Hati kecil ini seolah sering berbicara ke hati kecilmu, walaupun kita jauh dan terlelap dalam tidur.

Ada luka disana,
Ada kecewa disana,
Ada tangis disana
Saatku tahu orang yang aku kenal menawarkan perhatiannya ke kamu
Tanpa perlu kamu bercerita, hati kecil kita saling bercerita

Secara rasional, manusiawi aku sangat terpukul
Kewarasanku berkata untuk diam, biarkan.. Waktu akan berbicara

Sekarang aku memilih untuk mengawasimu dari jauh..
Cukup bagiku untuk melihat kamu tanpa harus bertatap muka..

Jika kamu bertanya, apakah cinta masih ada?
Jawabku adalah selalu dan selamanya

Selesai

Aku pernah menitipkan kasih sayang ke kamu

Aku pernah memberikan cinta yang tulus ke kamu

Aku pernah mempercayakan hatiku ke kamu

Aku selalu ingin kamu bahagia,
Aku selalu ingin kamu berhasil,
Aku selalu ingin kamu lebih hebat

Karena aku tahu kemampuan yang kamu miliki mampu merubah banyak hal

Saat ini, aku bahkan tidak mengenal kamu
Saat ini, aku bahkan tidak mengerti jalan pikiranmu
Saat ini, aku menangis karena cinta telah menyakiti diriku

Kamu pergi dan masih memberikan harapan palsu kepadaku

Tanpa kamu sadari, aku punya begitu banyak cinta
Bukan hanya untuk kamu
Untuk diriku, duniaku

Saat ini dengan penuh senyum dan jiwa yang tenang aku mampu berkata

Terima kasih, cinta.. Tanpa kamu cinta tetap dan akan selalu ada di hatiku ini..



A little story for a friend..

Sunday, 24 March 2013

Rindu untuk merindu

Bukan aku tidak mencintai kamu,
Bukannya aku benci dengan kamu

Aku hanya ingin berhenti, bernafas, melihat ke dalam diriku

Aku rindu untuk merindukan kamu,
Aku rindu untuk merasakan kehilangan kamu
Aku ingin kamu pahami
Aku ingin kamu sadari
Aku ingin rindu untuk merindukan kamu

Kamu mungkin kecewa,
Kamu mungkin terluka
Maafkan aku

Ini pun terasa berat untukku,
Sulit bagiku untuk mendapatkan penggantimu secepat itu
Izinkanlah aku untuk bernafas..